KPU Kota Bandung Libatkan Penerjemah Bahasa Isyarat di Seluruh TPS

KBR68H, Bandung - Sebanyak 5000 lebih penerjemah bahasa isyarat akan ditempatkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di seluruh tempat pemungutan suara (TPS). Tujuannya, membantu pemilih penyandang tuna rungu saat Pemilu 2014 pada April mendatang.

Menurut Anggota KPU Kota Bandung Apipudin, satu penerjemah  akan ditempatkan di setiap TPS.

"Panggilannya bagus ada interpreter ya kemudian ada komitmen untuk aksesibilitas itu kami bicarakan di tingkat komisioner untuk nanti disebarkan melalui surat edaran ke PPK dan PPS. Agar di TPS-nya di wilayahnya untuk mengakomodasinya," ujarnya di Gedung Indonesia Menggugat,  Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung (20/2).

Anggota KPU Kota Bandung Apipudin mengatakan,  pengerahan penerjemah bahasa isyarat itu merupakan masukan dari organisasi penggiat hak disabilitas. Selain itu  KPU Kota Bandung juga mendapatkan masukkan agar menyediakan fasilitas yang mudah diakses penyandang difabel saat Pemilu.

Sebelumnya, empat organisasi difabel di Kota Bandung mengancam tidak akan memilih pada pemilu legislatif 2014 alias golput. Alasannya KPU dituding diskriminatif karena tidak menyediakan alat bantu memilih atau template bagi penyandang tuna netra

Editor: Anto Sidharta