KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan bakal kesulitan mencari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di daerah bencana. Anggota KPU Arief Budiman mengatakan, kesulitan ini disebabkan adanya relokasi penduduk dalam jumlah besar di lokasi bencana. Di lokasi bencana Gunung Kelud misalnya, ada sekitar 59 ribu penduduk tinggal di pengungsian.
"Kalau mereka mengungsi di daerah baru, bisa saja KPPS nya berasal dari daerah setempat yang dipakai untuk mengungsi. Karena memang salah satu syaratnya adalah dia berada di wilayah TPS itu. Jadi umpamanya kalau dia penduduk Desa A, maka dia bisa menjadi KPPS di TPS-TPS yang berada di desa itu. Sementara sekarang ini, banyak sekali pengungsi yang berpindah tempat melampaui batas desa," katanya dalam Program Sarapan Pagi KBR68H.
Rekrutmen terhadap petugas KPPS bakal dimulai pada awal Maret mendatang. Sebelum merekrut, KPU pusat lebih dahulu melakukan Bimbingan Teknis terhadap KPU Provinsi. Bimtek anggota KPPS akan dilakukan bersamaan dengan bimtek Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK).
Rencananya KPU akan merekrut lebih dari 2 juta orang untuk menjadi anggota KPPS.
Editor : Sutami