Bagikan:

KPU Didesak Selesaikan Seleksi Anggota di Daerah

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendesak Komisi Pemilihan Umum segera menetapkan komisioner KPU daerah untuk mengisi kekosongan jabatan itu di sejumlah kabupaten/kota.

BERITA

Rabu, 05 Feb 2014 11:28 WIB

Author

Nur Azizah

KPU Didesak Selesaikan Seleksi Anggota di Daerah

KPU, bawaslu

KBR68H, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendesak Komisi Pemilihan Umum   segera menetapkan komisioner KPU daerah untuk mengisi kekosongan jabatan itu di sejumlah kabupaten/kota. 


Ini diungkapkan anggota Bawaslu Nasrullah menyusul kekosongan jabatan pengurus KPU di Kalimantan Timur. Nasrullah khawatir kondisi yang juga terjadi di Kaltim dan sejumlah kabupaten/kota lain akan menghambat pelaksanaan pemilu 2014 yang tinggal dua bulan lagi.  Apalagi KPU dan Bawaslu kini mulai konsentrasi pada persiapan logistik pemilu.


"Sekarang memang mau enggak mau KPU harus melakukan proses rekruitmen. Yang saya ingat Kaltim itu sudah menghasilkan 10 besar. Tinggal KPU RI menyeleksi sesegera ini dari 10 menjadi 5, akan dipilih 5 orang untuk menjadi permanen. Jangan sampai menyisakan persoalan yang kira-kira membuat proses penyelenggaraan itu mengalami keterhambatan. Salah satunya kosongnya terkait dengan penyelenggara kita. Inikan bisa berdampak dari sisi teknis dimana sekarang ini kita sudah konsen dalam hal kebutuhan logistik," jelas Nasrullah dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Rabu (05/02).


Nasrullah menambahkan, pihaknya mencatat kekosongan jabatan di Kalimantan Timur dan daerah lain lantaran habisnya masa tugas komisiner KPU. Namun, menurut Nasrullah, Undang Undang tentang penyelenggara pemilu sudah mengatur agar proses teknis pemilu diselenggarakan sekretariat KPU. Ini dilakukan untuk menghindari terhambatnya tahapan Pemilu.


Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending