Bagikan:

KPU : Baru NTT Yang Laporkan Distribusi Logistik

KBR68H Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegur KPU daerah karena tidak aktif melaporkan perkembangan distribusi logistik.

BERITA

Senin, 24 Feb 2014 22:57 WIB

Author

Ninik

KPU : Baru NTT Yang Laporkan Distribusi Logistik

pemilu 2014, ntt, distribusi logistik

KBR68H Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegur KPU daerah karena tidak aktif melaporkan perkembangan distribusi logistik. Anggota KPU RI, Arief Budiman mengatakan saat ini hanya KPU Nusa Tenggara Timur yang melaporkannya melalui sistem informasi logistik (silog). Padahal KPU RI telah memerintahkan setiap daerah menggunakan sistem tersebut. Akibatnya,  distribusi logistik ke daerah tidak terpantau dengan baik.

"Udah kita perintahkan, tapi kemarin itu, waktu kita rapat, kan saya panggil itu, semua divisi silog provinsi tapi, bukan kabupaten kota, yang memasukkan data itu baru NTT. Makanya saya bilang, yang lain ini gimana? sudah nyampe belum? Nyampe Pak, tapi nggak lapor. Nah ketika tidak lapor maka angka di silog itu juga nol ," kata Arief Budiman di Kantor KPU, (24/2).

Anggota KPU Arief Budiman menambahkan, permasalahan ini bersumber pada ketidaktanggapan petugas KPU provinsi maupun kabupaten/kota dalam menangani logistik. Selain itu, infrastruktur di daerah belum cukup memadai untuk memaksimalkan sistem informasi logistik. KPU mencatat data per 22 Februari 2014, produksi surat suara telah rampung 66 persen. Sementara surat suara yang telah dikirimkan ke daerah mencapai 157 juta lembar. Pengiriman surat suara telah selesai di sejumlah daerah di luar Jawa, di antaranya Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Maluku Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat. (Baca: Logistik Pemilu Diproduksi Awal Tahun Depan)

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending