KBR68H, Bondowoso - Jelang pelaksanaan Pemilu 9 April mendatang, Polres Bondowoso, Jawa Timur, menerjunkan 10 penembak jitu (sniper) di beberapa titik rawan.
Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif mengatakan, penembak jitu tersebut diterjunkan, guna mengantisipasi berbagai kerawanan yang terjadi, saat pelaksanaan Pemilu 2014.
"Ada beberapa titik yang akan kita laksanakan untuk posisi sniper, ada sekitar kurang lebih 10, yang antara lain di daerah rawan, sementara belum bisa kami sampaikan di mana lokasinya," kata Kapolres saat pelaksanaan Gladi Sispamkota di Alun-alun Bondowoso, Kamis (27/2).
Selain itu, Polres Bondowoso juga telah berkoordinasi dengan tiga pilar pemerintahan desa, yaitu Perlindungan Masyarakat (Linmas), Bintara Pembinanaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkambtimas) dan kepala desa. Kerja sama untuk melakukan deteksi dini terhadap berbagai kerawanan jelang pemilu, seperti adanya politik uang, teror, isu yang mengkhawatirkan masyarakat, dan kampanye gelap.
Kapolres menambahkan, untuk pengamanan Pemilu baik Legislatif dan Pilpres, pihaknya akan menerjunkan pasukan, sebanyak 700 personil polisi, yang dibantu oleh 1 Satuan setingkat kompi (SSK) dari Kodim 0822, serta 1 batalion dari 514 Raider.
Editor: Anto Sidharta
Jelang Pemilu, Sniper Disiapkan di Bondowoso
Jelang pelaksanaan Pemilu 9 April mendatang, Polres Bondowoso, Jawa Timur, menerjunkan 10 penembak jitu (sniper) di beberapa titik rawan.

BERITA
Kamis, 27 Feb 2014 15:34 WIB


Jelang Pemilu, Sniper, Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai