KBR68H, Kupang - Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu Nusa Tenggara Timur, menggandeng jurnalis yang tergabung dalam Komunitas Jurnalis Damai Kupang untuk mengawasi pemilu Legislatif. Anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna mengatakan, jurnalis dilibatkan untuk mengawasi materi kampanye khususnya yang berbau diskriminasi SARA.
"Untuk bersama-sama lakukan pengawasan terkait dengan materi kampanye khususnya antidiskriminasi SARA,"
Anggota Bawaslu NTT Jemris Fointuna menambahkan, selain menggandeng jurnalis, Bawaslu NTT juga menggandeng beberapa LSM untuk mengawasi pemilu legislatif. Seperti Rumah Perempuan Kupang, Cis Timor, Yayasan Tanpa Batas dan Aliansi Pemuda Lintas Agama. Lembaga-lembaga tersebut tergabung dalam aliansi Damai Timor untuk Pileg.
Jemris Fointuna mengatakan, setiap aliansi memiliki bidang pengawasan masing-masing. Rumah Permpuan, akan mengawasi kemungkinan eksploitasi anak-anak dan perempuan. Sementara Aliansi Pemuda Lintas Agama, mengawasi kemungkinan isu agama, suku dan ras.
Editor : Sutami