Bagikan:

TNI Dibantu Masyarakat Evakuasi Korban Penembakan di Papua

8 anggota TNI tewas di Papua. Mereka diberondong senapan saat melakukan tugas. Penyerangan terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Distrik Tingginambut, dan Distrik Sinak.

BERITA

Jumat, 22 Feb 2013 10:32 WIB

Author

Doddy Rosadi

TNI Dibantu Masyarakat Evakuasi Korban Penembakan di Papua

penembakan, papua

8 anggota TNI tewas di Papua.  Mereka diberondong senapan saat melakukan tugas. Penyerangan terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Distrik Tingginambut, dan Distrik Sinak. Saat kejadian ada 12 anggota TNI yang berencana akan mengambil radio komunikasi ke Bandara Ilaga, yang jaraknya 2 kilometer dari Markas Koramil Sinak. Bagaimana situsi terakhir di dua distrik tersebut? Simak perbincangan KBR68H dengan juru bicara Kodam Cendrawasih Jansen Simanjuntak dalam program Sarapan Pagi.

Kondisi di  Distrik Tingginambut dan Sinak apakah masih mencekam?

Kondisinya para prajurit yang ada di sana berusaha menenangkan masyarakat. Untuk di Tingginambut sudah kondusif, masyarakat sebenarnya tidak ada masalah dengan ini, ini hanya sekelompok oknum masyarakat bersenjata saja. Termasuk di Sinak, di Sinak itu di Koramil sekarang masyarakat yang membantu melakukan evakuasi untuk mengangkat jenazah para korban yang kemarin.
 
Jenazah sudah dipulangkan semuanya?

Sementara masih proses. Untuk melakukan evakuasi itu tidak gampang, tentunya perlu pengamanan bandara, pengamanan rutenya, sehingga setelah aman baru diangkut.

Untuk korban 8 anggota TNI saat ini berada dimana?

Korban yang di Tingginambut sekarang ada di Mulia. Persiapan evakuasi akan dilakukan dari Mulia ke Jayapura, sedangkan yang di Sinak ada di Koramil.
Semuanya terkena tembakan atau ada penyebab lainnya?
Kita belum bisa memastikan apakah semua kena tembakan atau senjata tajam lainnya tentunya harus divisum dulu sama dokter, sementara visumnya tidak ada.

Di Sinak bakal diterbangkan ke Jayapura juga?

Rencana diterbangkan sekarang helikopter sedang menuju ke sana, bandara sedang diamankan, rute sedang diamankan. Karena dari Koramil ke bandara sekitar 2 kilometer, masyarakat secara bahu-membahu dengan aparat yang ada di sana turut membantu pelaksanaan evakuasi.

Mereka ini sedang apa sehingga tanpa senjata anggota TNI ini?

Nanti akan diidentifikasi dan akan ada proses penyelidikan oleh pihak terkait termasuk kepolisian dan Polisi Militer, baru bisa kita pastikan kenapa. Karena sekarang fokusnya evakuasi dulu, belum memikirkan itu, setelah evakuasi selesai tentunya akan dilakukan identifikasi.

Jadi belum ada kepastian ya?

Iya nanti identifikasi yang akan menjawab itu.

Kalau pengejaran para pelaku sampai saat ini seperti apa prosesnya?

Untuk pengejaran tentunya sambil berjalan. Pertama yang harus dilakukan oleh kami di sini mengevakuasi korban-korban yang ada ke Jayapura untuk segera diantarkan ke tempat yang ditentukan keluarga masing-masing. Setelah itu selesai tentunya baru dilakukan apakah pengejaran, identifikasi, olah TKP baru dilakukan itu.

Evakuasi melibatkan siapa saja hari ini?

Melibatkan tentunya aparat yang ada di daerah itu termasuk masyarakat. Kemudian hikopter yang kita pakai Helikopter Angkatan Udara, Super Puma.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending