Nama Django mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta film Western. Karakter koboi yang lihai dalam menggunakan senjata ini diperankan oleh Franco Nero di layar lebar pada 1966. Kini, sutradara Quentin Tarantino menghidupkan kembali sosok Django melalui Django Unchained.
Namun, sosok Django kali ini merupakan seorang budak kulit hitam yang diperankan dengan brilian oleh Jamie Foxx. Film yang mengambil latar belakang dua tahun sebelum terjadinya Perang Saudara di Amerika ini diawali dengan upaya pemburu bayaran kelahiran Jerman Dr King Schults (Christoph Waltz) mencari Brittle bersaudara. Akan tetapi, Schultz kesulitan untuk mencari buruannya itu karena dia sama sekali belum pernah melihat dan juga tidak mempunyai gambar mereka.
Hanya satu orang yang bisa membantu Schultz, yaitu seorang budak kulit hitam yang pernah kabur dari perkebunan yang dikelola Brittle bersaudara, yaitu Django. Setelah membebaskan dari pemiliknya, Schultz meminta bantuan Django untuk menangkap Britel bersaudara dengan iming-iming uang. Singkat cerita, duet Schultz dan Django sukses “menangkap” buruan mereka dan mendapatkan uang banyak.
Kerjasama antara Schultz dengan Django terus berlanjut. Satu per satu korban berhasil mereka tangkap, walau sebagian besar dalam keadaan tidak bernyawa. Meski sudah mendapatka uang banyak dari pekerjaannya sebagai pemburu bayaran, Django masih tetap fokus untuk mencari istrinya Broomhilda (Kerry Washington). Upaya pencarian mereka akhirnya berujung ke sebuah perkebunan di Candyland milik tuan tanah Calvin Candie (Leonardo Di Caprio).
Schultz dan Django berpura-pura tertarik untuk membeli salah satu petarung Mandingo (ajang perkelahian antara dua budak hingga mati) kepada Calvin. Padahal, yang mereka incar adalah Broomhilda yang menjadi budak di rumah itu. Niat Schultz dan Django ini tercium oleh Stephen (Samuel Jackson), budak kepercayaan Calvin. Marah karena merasa dibohongi, Calvin pun mempersulit upaya Schultz dan Django untuk mendapatkan Broomhilda, satu-satunya budak kulit hitam yang bisa berbahasa Jerman. Disuilah Django dan Schultz memperlihatkan kemampuan mereka dalam urusan tembak-menembak.
Sutradara peraih Oscar Quentin Tarantino sudah mengerjakan proyek Django Unchained ini sekitar 10 tahun yang lalu.
“Ide awalnya adalah menampilkan sosok seorang budak yang beralih menjadi pemburu bayaran. Saya lalu mulai menulis dan tanpa terasa sosok Django hadir begitu saja.”kata Tarantino dalam catatan produksi film Django Unchained.
Buat penggemar film-film karya Tarantino, anda mungkin sudah terbiasa dengan cipratan darah serta kesadisan yang ditampilkan karakter di film seperti From Dusk Till Dawn, Pulp Fiction, Kill Bill hingga Inglorious Bastard. Django Unchained juga menampilkan banyak adegan yang berlumuran dengan darah. Dan, tentu saja, Tarantino juga hadir sebagai cameo di film ini.
Tarantino selesai menulis naskah Django Unchained pada 26 April 2011 dan mulai membicarakan naskah itu kepada sejumlah temannya. Mendapat respon positif, Tarantino lalu mulai mencari pemain untuk filmnya itu. Tokoh Django akhirnya jatuh kepada Jamie Foxx yang meraih Oscar di film RAY.
Tarantino juga tidak lupa mengajakah sahabat lamanya Samuel Jackson, yang pernah tampil di dua film karya Tarantino yaitu Pulp Fiction dan Jackie Brown. Akting brilian Samuel Jackson di film ini membuat dia masuk dalam nominasi Oscar 2013. Film ini tidak melulu dipenuhi adegan tembak-tembakan, Tarantino menyelipkan unsur komedi melalui percakapan antara Schultz dengan Django.
Satu hal lagi, Tarantino juga menampilkan pemeran Django yang aslil Franco Nero sebagai cameo di film ini. Karena hanya tampil sekilas, anda harus benar-benar ingat wajah Franco Nero untuk mengetahui perannya di film ini. Leonardo Di Caprio juga tampil memukau sebagai sosok tuan tanah yang sadis dan juga gila harta.
Nama Django dan Quentin Tarantino seharusnya sudah menjadi alasan yang cukup untuk membawa anda ke gedung bioskop menyaksikan Django Unchained, yang menjadi salah satu nominasi film terbaik di Oscar 2013.
Django Unchained: Perjuangan Melawan Perbudakan
Nama Django mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta film Western. Karakter koboi yang lihai dalam menggunakan senjata ini diperankan oleh Franco Nero di layar lebar pada 1966.

BERITA
Jumat, 08 Feb 2013 08:07 WIB


Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai