Bagikan:

Relawan Jokowi: Orang Waras Ingin Kapolri yang Berwibawa

Jadi buat kita yang masih waras menginginkan polisi kita berwibawa bukan dipimpin oleh tersangka

BERITA

Kamis, 15 Jan 2015 12:17 WIB

Author

Antonius Eko

Relawan Jokowi: Orang Waras Ingin Kapolri yang Berwibawa

jokowi, budi gunawan, kapolri

Para relawan Jokowi terus mendesak Presiden Joko Widodo untuk membatalkan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ulin Yusron, eks relawan Jokowi, menyebut mereka harus bersaing dengan petinggi partai yang bisa masuk dengan mudah ke Istana. 


Meski begitu, dia berharap tekanan dari masyarakat luas, bisa membuat sang presiden mencari calon Kapolri yang baru. Berikut penjelasan Ulin Yusron. 


Apakah yakin presiden akan merespon positif aksi dari eks relawan atau publik? 


Buat saya hasil itu diukur dari proses kita untuk memberi masukan, tekanan kepada Jokowi cukup sering, cukup berkualitas. Ya kita baru bisa berharap bahwa hasilnya seperti yang kita inginkan. 


Karena apa yang kita lakukan tidak seintens para pemimpin oligarki partai yang setiap hari bisa berhubungan, setiap hari dia bisa masuk istana. Kekuatannya tidak berimbang jadi yang kita butuhkan adalah kekuatan massa. Kalau misalkan publik begitu besar aksi ke KPK lalu saya senang juga kalau kemudian diseret aksinya ke istana itu cukup besar dan memberikan tekanan kepada Jokowi maka itu bisa mengimbangi dari tekanan oligarki partai. 


Anda kan dekat dengan Presiden Jokowi, ada informasi keputusan Jokowi soal BG? 


Tidak tetapi semangatnya sama dengan kita semua. Opsinya sampai tadi malam seperti yang di konferensi pers. Jadi dia masih menunggu tapi ada deal yang menurut saya sangat menarik yang disampaikan sebelum konferensi pers dan luput dari perhatian media. 


Pertama adalah dia menyatakan insting politik dia menolak BG, kedua dia minta waktu semalam untuk berpikir artinya sudah kita lewati semalam. Jadi buat kita yang masih waras menginginkan polisi kita berwibawa bukan dipimpin oleh tersangka ya kita masih ada harapan bahwa Jokowi tidak hanya dikuasai oleh kekuatan korup, kolutif dan sangat hegemonial dari oligarki partai tapi juga mendengarkan suara rakyat yang sebagian besar rakyat non partai yang memilih Jokowi. 


Kalau misalnya BG tetap dilantik sebagai Kapolri apa yang akan dilakukan? 


Masih ada waktu kita untuk membuktikan bahwa kekuatan rakyat non partai yang menjadikan Jokowi itu masih punya kekuatan. Kan hitungannya paripurna berlangsung sebentar lagi, pelantikan belum jelas jamnya apakah hari ini atau ditunda jadi kita berusaha semaksimal mungkin dulu. 


Memang agak tidak menggembirakan adalah sampai pagi ini tekanan dari KMP (Koalisi Merah Putih), kita menyebutnya KMP internal dan KMP eksternal. KMP eksternal itu ya Koalisi Merah Putih, KMP internal adalah Kawan Mega-Paloh. Pesannya sudah jelas bahwa BG harus dilantik, kalau BG harus dilantik itu artinya melawan kehendak rakyat. Apa bedanya pemerintahan sekarang dengan sebelumnya. Sepuluh tahun yang kita kritik itu kalau hancur oleh peristiwa hari ini 15 Januari ya selesai sudah. 


Tekanannya seperti apa yang diterima oleh presiden? 


Semua kawan sekarang menggunakan jalurnya. Baik itu menggunakan jalur organisasinya dan sosial media, ada yang menggunakan kemampuan dia mengekspresikan pada lingkaran istana. 


Tapi suaranya seragam, suaranya adalah meminta BG dibatalkan sebagai calon Kapolri. Upaya itu masih ada harapan karena saya beberapa kesempatan bertemu dengan relawan juga Jokowi menyatakan kalau ada sesuatu yang perlu dikritisi ya sampaikan. Ini adalah cara kita menyampaikan, momennya pas. Ini pertarungan awal untuk lima tahun ke depan. Semoga BG gagal dilantik.     



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending