KBR68H, Jayapura – Ribuan kotak suara dan dokumen milik KPU Kota Jayapura yang disimpan di salah satu gudang di Jayapura hilang. Ribuan kotak suara yang totalnya bernilai ratusan juta rupiah tersebut diduga sengaja dijual oleh pemilik gudang karena KPU tidak membayar sewa gudang selama beberapa bulan. Ketua KPU Provinsi Papua, Adam Arisoy membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya hal itu sudah dilaporkan ke KPU Pusat. Sedangkan kasusnya sudah dilaporkan oleh KPU kepada Kepolisian setempat.
“Menyangkut logistik yang hilang itu milik KPU Kota Jayapura dengan sekian banyak kotak suara yang dijual pemilik gudang. Kami sudah laporkan ke KPU pusat totalnya ada ribuan, harganya ratusan juta karena satu kotak seharga Rp 300 ribu, sudah harga Papua,” ungkap Adam Arisoy di Jayapura, (9/14).
Ketua KPU Provinsi Papua Adam Arisoy menyebutkan, sejumlah dokumen terkait Pemilu Legislatif 2009, Pilkada Kota Jayapura dan Pilkada Gubernur Papua juga turut raib. Beberapa waktu lalu, Kepala Biro Logistik KPU, Boradi mengungkapkan, Kotak suara di Jayapura dijual pemilik gudangnya. Meski begitu belum diketahui berapa jumlah kerugian atas penjualan logistik tersebut.
"Persisnya saya tidak tahu, tapi yang jelas dibawah Rp1 miliar. Sebab, problem KPU itu enggak punya gudang, enggak punya kantor. Dari 490 kabupaten/kota yang punya gudang berapa, enggak ada 1%. Jangankan gudang, kantor tidak punya," ungkapnya.
Editor: Doddy Rosadi
Ribuan Kotak Suara Milik KPU Kota Jayapura Hilang
KBR68H, Jayapura

BERITA
Kamis, 09 Jan 2014 16:00 WIB


kotak suara, kpu, jayapura, papua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai