KBR68H, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim berhasil menghemat anggaran hingga Rp 415 milliar dari proses pengadaan logistik Pemilu 2014. Logistik yang dimaksud meliputi surat suara, tinta, sidik jari, dan alat bantu tuna netra.
Kepala Biro Logistik KPU Pusat, Boradi mengatakan, pihaknya memiliki pagu anggaran sebesar Rp 841,1 milliar untuk pengadaan surat suara. Namun, KPU memberi penawaran sebesar Rp 345 milliar pada perusahaan pemenang tender surat suara.
"Surat suara Rp 345 milliar sekian. Tapi ini sementara karena kami masih menggunakan DPT per Keputusan KPU Nopember lalu. Tentunya kan nanti ada penyesuaian. Nanti kan hari ini tanda tangan kontrak, nah nanti ada penyesuaian. Nanti kan di amendemen kontraknya. Misalnya yang DPT per Provinsi berkurang, itu akan dikurang. Tapi kalau bertambah DPT-nya ya nanti bertambah. Perkiraan saya tidak akan besar nanti," ujar Boradi di Jakarta, Jumat (24/1).
Boradi menambahkan pihaknya juga menyediakan sekitar Rp 24 milliar untuk pengadaan tinta Pemilu 2014. Total anggaran yang sudah ditawarkan ke sejumlah perusahaan untuk pengadaannya yakni Rp 20,6 milliar. Sejauh ini, kata dia, ada lebih dari 40 perusahaan yang menjadi penyedia logistik Pemilu 2014. Sebelas di antaranya menandatangani kontrak hari ini.
Editor: Anto Sidharta
KPU: Logistik Pemilu 2014 Hemat Rp 415 Miliar
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim berhasil menghemat anggaran hingga Rp 415 milliar dari proses pengadaan logistik Pemilu 2014. Logistik yang dimaksud meliputi surat suara, tinta, sidik jari, dan alat bantu tuna netra.

BERITA
Jumat, 24 Jan 2014 19:59 WIB


KPU, Logistik Pemilu 2014, Rp 415 milliar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai