Bagikan:

Ketua KPU Balikpapan: 700an Tahanan Pakai Identitas Palsu

KBR68H, Balikpapan

BERITA

Kamis, 02 Jan 2014 10:45 WIB

Ketua KPU Balikpapan: 700an Tahanan Pakai Identitas Palsu

tahanan, balikpapan, identitas palsu, KPU

KBR68H, Balikpapan – Komisi Pemilihan Umum KPU Kota Balikpapan menemukan lebih dari 700 tahanan di lapas dan rutan di wilayah tersebut menggunakan identitas palsu. Ketua KPU Kota Balikpapan Gamal Rustamadji mengatakan, awalnya ada sekitar seribu tahanan yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan NIK.

Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 300-an tahanan yang ditemukan identitas aslinya. Kata Gamal, rata-rata para tahanan tidak memiliki NIK karena saat tertangkap dan menjalani proses hukum mereka menggunakan nama dan alamat palsu.

“Yang 750-an itu memang banyak warga binaan atau tahanan dari luar. Itu yang terus kemudian kita mintakan datanya, tapi rupanya data itu memang sangat sulit. Alasan kepala lapas atau kepala rutan (Balikpapan) memang banyak diantara para narapidana yang memang tidak secara sesungguhnya menyampaikan namanya asli. Itu yang susah dilacak,” kata Gamal Rustamadji, di Balikpapan, Kamis (2/1).

Ketua KomisI Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Gamal Rustamadji menambahkan, para tahanan yang tidak memiliki NIK akan diberikan NIK khusus oleh Dinas Kependudukkan dan Catatan Sipil dan Kota Balikpapan. Hal ini dilakukan terkait hak pilih mereka di Pemilu Legislatif dan Presiden tahun ini.

Editor: Doddy Rosadi



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending