KBR68H – Musisi Justin Bieber terancam dideportasi dari Amerika Serikat pasca insiden serangan telur ke rumah tetangganya. Remaja kelahiran Ontario Kanada itu tinggal di Amerika dengan visa untuk bekerja. Ia kemungkinan besar didakwa telah melakukan kejahatan dan apabila terbukti bisa dipulangkan ke Kanada.
“Apabila Justin terbukti melakukan kejahatan vandalism, hampir pasti visa kerjanya yang memungkinkan untuk tinggal di Amerika Serikat dicabut,”kata salah satu pejabat hukum di Amerika kepada RadarOnline.
Pelemparan telur dikategorikan sebagai kejahatan moral berdasarkan UU Imigrasi di Amerika. Berdasarkan laporan, Justin telah menimbulkan kerugian lebih dari $20.000 kepada pemilik rumah atas serangan telur, Kamis lalu. Di California, apabila kerugian di atas $ 400 maka tindakan tersebut masuk kategori kejahatan vandalism, yang bisa membuat Justin Bieber dipenjara.
Justin Bieber merupakan musisi asal Kanada yang tengah digandrungi remaja di seluruh dunia. Karir Justin di industri music berawal dari video dia tengah menyanyi yang diposting ibunya di Youtube.
Salah satu pencari bakat melihat video tersebut dan membawa Justin ke Amerika untuk dikenalkan dengan musisi R7B. Di bawah bimbingan Usher, Justin berhasil memikat pecinta music dunia dengan lagu-lagunya seperti Baby dan Beauty and the Beat.
Melalui akun resminya @Justinbieber, dia berkicau, para fansku tercinta, saya resmi pensiun. Kicauan Bieber itu dilakukan pada 25 Desember pukul 10.20 malam. Tak lama kemudian, Bieber melanjutkan lagi kicauannya.
“Media sering membahas tentang saya. Mereka membuat banyak sekali kebohongan dan mereka ingin saya gagal. Tetapi, saya tidak akan pernah meninggalkan anda semua, menjadi Belieber sudah menjadi gaya hidup,”kicau Bieber.
(Dailymail/RadarOnline)