IndoBarometer: Jangan Tunda Penetapan Jokowi sebagai Capres dari PDIP

KBR68H, Jakarta- Lembaga Survei Pemilu menyarankan agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan segera menetapkan Joko Widodo sebagai Calon Presiden  jelang Pemilu 2014. Tujuannya, menghindari kejenuhan terhadap tingkat keterpilihan Jokowi sebagai Capres di mata masyarakat.

Peneliti Indobarometer Yusuf Kosim mengatakan, ketidakpastian pencapresan Jokowi berpotensi memberi peluang kepada Capres dari berbagai partai politik untuk menarik dukungan. Sementara masyarakat akan mempertimbangkan sosok Capres lainnya yang akan bertarung di Pemilu 2014.

" Orang akan berpikir tentang ketidakpastian pencapresan Jokowi, sehingga orang bertanya Jokowi akan menjadi calon Presiden atau tidak sehingga ada ketidakpastian. Kalau tidak kepastian, masyarakat akan menelaah calon lain sebagai alternatif untuk dipilih dan itu yang disebut elektabilitas Jokowi mencapai titik jenuh. Apalagi Jokowi kalau ditanya kepada media tidak peduli dengan pencapresan,"kata Yuko dalam Program Sarapan Pagi KBr68H (10/01).

Lembaga survei Indo Barometer menyebut Gubernur Jakarta Joko Widodo pantas menjadi presiden oleh sejumlah pemilih dari partai politik. Beberapa parpol itu di antaranya PKB, PAN, Gerindra dan Demokrat. Survei itu juga menyebutkan dikalangan pemilih PDIP dan PAN, Jokowi bahkan dinilai lebih pantas maju ketimbang ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

Dari hasil penelitian yang dilakukan Prapancha Research dalam periode 1 Januari 2013 - 27 Desember 2013, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi Calon Presiden paling sering dibicarakan dalam media sosial di Internet sepanjang tahun 2013.

Jokowi mengungguli calon-calon yang lain dengan mendominasi 84 persen pembicaraan di sosial media atau muncul dalam sekitar 6.900.000 perbincangan. Posisi ini jauh meninggalkan calon-calon yang lainnya seperti Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie ataupun Prabowo Subianto.

Editor: Doddy Rosadi