Bagikan:

Finalis Putri Indonesia: Korupsi adalah Budaya Bangsa

BERITA

Rabu, 29 Jan 2014 23:31 WIB

Finalis Putri Indonesia: Korupsi adalah Budaya Bangsa

Puteri Indonesia 2014, korupsi, Angelina Sondakh

KBR68H - Grand Final PUteri Indonesia 2014 yang digelar di Jakarta Convention Center Rabu (29/1) malam dikejutkan dengan jawaban salah satu kandidatnya. 


Finalis DKI 2 bernama Noor Zabilla mendapat pertanyaan dari juri soal korupsi. Juri menanyakan,"Bagaimana cara kita ikut mencegah korupsi?" Dan begini jawaban sang finalis: "Korupsi adalah budaya Indonesia. Ada tiga komponen, karsa, karya dan rasa. Jadi bisa dibilang korupsi adalah budaya Indonesia."


Jawaban ini langsung mendapat banyak komentar di Twitterland. Agung Prasetyo (@agungBaigon) mengatakan "Masa calon Putri Indonesia bilang kalau korupsi itu budaya Indonesia... Calon-calon Angelina Sondakh baru ini." Sementara Rayhan Andreas (‏@rayhans_some) mengatakan,"Putri DKI Jakarta 2 says korupsi = karya = budaya Indonesia?? What's she talking about??" 


Sebelumnya para finalis Putri Indonesia 2014 pada hari Sabtu (25/1) mendapat pembekalan dari Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad. Tujuannya supaya tidak ada lagi kasus korupsi seperti Putri Indonesia 2001 Angelina Sondakh. Seperti dikutip dari situs KPK, Abraham Samad mengatakan, “Puteri Indonesia nantinya bisa menjadi role model yang baik dan bisa ditiru. Bukan hanya cantik dan pintar, tapi juga punya integritas.” KPK pun berharap Puteri Indonesia bisa sekaligus jadi duta antikorupsi. 


Seperti diketahui, Angelina Sondakh terbukti melakukan tindak pidana korupsi terkait kasus korupsi Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Bekas Puteri Indonesia itu divonis 4 tahun 6 bulan penjara. Dan pada November 2013, Mahkamah Agung memperberat vonis Angie menjadi 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. 


Malam Penganugerahan Puteri Indonesia 2014 diselenggarakan setelah para finalis menjalani karantina sejak 19 Januari dengan beragam materi seperti public speaking dan kelas kecantikan. Dewan juri yang menilai diantaranya aktris Raline Shah, Petty S. Fatimah, Nadia Mulya, Titiek Soeharto dan Johnny Darmawan. 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending