KBR68H, Malang – Forum Mahasiswa Lintas Daerah bersatu (Formalidah) berunjukrasa di depan kantor DPRD Kota Malang, Jawa Timur. Mereka menuntut Pemilu Legislatif 2014 diundur, karena tanggal tersebut bukan masa libur kuliah.
Juru bicara aksi, M Tohir mengatakan, ia dan 10 ribu mahasiswa perantauan di Kota Malang, harus pulang kampung hanya untuk memberikan hak pilih. Padahal untuk pulang kampung mereka harus mengeluarkan biaya transportasi.
“Kita tuntutannya bahwa evaluasi waktu yang ditetapkan tanggal 9 April 2014. Karena kami dari mahasiswa luar daerah yang memiliki hak pilih ya kami juga merindukan untuk memberikan hak pilih. Karena itu adalah hak kita untuk negara, ya agendakan waktu itu minimal libur panjang lah, biar kami pulang semua,” kata Tohir.
Mereka juga akan memberikan opsi pada KPU untuk mengundurkan waktu pemilu, atau mengirimkan surat suara untuk pemilihan legislatif di daerah pemilihan masing-masing ke Kota Malang. Jika tuntutan mereka diabaikan, maka Formalidah yang juga ada di Solo, yogya dan Jakarta akan melakukan boikot pemilu 2014.
Editor: Anto Sidharta
Alasan Mahasiswa Malang Minta Pemilu 2014 Diundur
Forum Mahasiswa Lintas Daerah bersatu (Formalidah) berunjukrasa di depan kantor DPRD Kota Malang, Jawa Timur. Mereka menuntut Pemilu Legislatif 2014 diundur, karena tanggal tersebut bukan masa libur kuliah.

BERITA
Rabu, 22 Jan 2014 15:33 WIB


Mahasiswa Malang, Pemilu 2014, Diundur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai