KBR68H, Jakarta - BNN menemukan narkoba jenis baru yang beredar di Indonesia. Zat baru yang ditemukan itu adalah Cathinone. Cathinone berasal dari tanaman catha edulis yang tumbuh subur di Azerbaijan. Dampak penemuan zat baru itu, BNN dan Komisi hukum DPR mewacanakan untuk merevisi UU Narkotika. Seperti apa sebenarnya zat cathinone tersebut, simak perbincangan KBR68H dengan pakar kimia Ketut Adyana.
Seperti apa sebenarnya cathinone itu?
Jadi itu bisa dikatakan turunan yang sudah sering dibahas. Bahkan efeknya dari amphetamin sendiri lebih kuat, karena ada satu gugus tambahan dari chatinone yang sedikit sekali berbeda dengan amphetamin yaitu gugus keton atau karbonil.
Efek candunya seperti apa?
Efek farmakologi atau efek toxic itu tidak berbeda jauh dengan amphetamin dan turunannya, baik efek jangka pendek maupun jangka panjang. Karena memang mekanisme kerjanya sama, yaitu di sistem saraf pusat yang akan mempengaruhi pelepasan yang kita sebut Neurotransmitter. Jadi kalau di sistem saraf pusat itu yang akan mengirim sinyal-sinyal itu disebut Neurotransmitter, apakah itu mempengaruhi dopamin atau serotonin. Jadi efeknya sama, secara struktur kimia sangat mirip, pertama seseorang akan merasa kelebihan energi, karena cadangan energi yang ada di dalam tubuh kita akan dipaksa dikeluarkan. Apalagi dipicu dengan musik, termasuk minuman beralkohol.
Mirip ekstasi ya?
Sama persis.
Jadi bisa disimpulkan jenis narkotika juga?
Sama, kalau di luar negeri suatu substansi atau senyawa kimia yang memang dikontrol secara ketat.
Dikontrol secara ketat artinya tidak boleh sembarangan dikonsumsi?
Hanya kondisi-kondisi tertentu yang boleh menggunakan. Karena itu lewat studi ilmiah, memang ada kondisi-kondisi patologis ataupun kondisi penyakit yang sudah tidak ada alternatif lain mungkin orang menggunakan itu, untuk kondisi khusus.
Menurut anda harusnya seperti apa diatur zat baru ini di Indonesia?
Sebenarnya kalau dari struktur kimia, kalau orang ahli kimia tahu itu sudah ada, mestinya dibilang amphetamin dan turunannya. Jadi orang ahli kimia membuktikan bahwa secara struktur kimia itu tidak berbeda, itu adalah turunan dari amphetamin jadi kita tidak harus susah-susah menghabiskan waktu dan biaya yang banyak untuk merevisi Undang-undang, usulnya saja ditambah.
Apakah memang mudah didapat selama ini?
Kalau dari pandangan ilmiah itu struktur kimianya sederhana. Jadi akan sangat mudah seorang ahli kimia itu membuat sintesisnya, bahkan efeknya lebih dari aslinya karena chatinone ini diekstraksi dari tanaman. Sekarang ada yang bisa mengubah strukturnya sedikit saja, bisa saja mendapatkan efek yang lebih kuat dan efek toxic yang lebih berbahaya. Jadi strukturnya tidak complicated seperti morphin sebenarnya, jauh lebih sederhana jadi mudah didapat oleh ahli kimia. Sekali lagi dari sisi saya, saya pikir ini harus dilarang ketat dan para pengedarnya terutama produsennya harus dihukum seberat-beratnya. Karena pengalaman kami ketika di laboratorium melakukan pengujian untuk hewan, saya dapat bayangkan bagaimana perilaku hewan ketika kita berikan amphetamin dan sejenisnya, dia akan sangat agresif karena kelebihan energi namun akan kelelahan karena kehabisan energi dan mati.
Kalau berlebihan mengkonsumsinya bisa menewaskan orang ya?
Iya karena kalau hewan dia akan lupa makan karena menekan nafsu makan, cadangan energi akan dikeluarkan semua.
Bisa menyebabkan ketagihan?
Sangat bisa. Karena itu sesorang tanpa makan seolah mendapatkan energi yang berlebihan dan akan memberikan efek ketagihan dan euforia. Sedikit saja dirangsang dengan musik, lampu kelap-kelip itu dia akan ingin berjingkrak-jingkrak, berdansa. Itu juga berlaku pada hewan, temannya sendiri diserang, itu akan terjadi.
Penjualan Cathinone Harus Dikontrol Ketat
KBR68H, Jakarta - BNN menemukan narkoba jenis baru yang beredar di Indonesia. Zat baru yang ditemukan itu adalah Cathinone.

BERITA
Rabu, 30 Jan 2013 15:34 WIB


cathinone, narkoba
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai