KBR68H, Jakarta - Di musim hujan ini, tentunya kita patut waspada atas segala macam penyakit, salah satunya penyakit kaki gajah atau filariasis.
Kaki gajah menyerang melalui gigitan nyamuk yang memasukkan cacing jantan dan cacing betina satu persatu. Ada tiga jenis cacing Filaria penyebab penyakit ini di Indonesia yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Briugia timori. Cacing ini sangat kecil wujudnya. Semua nyamuk bisa membawa cacing ini.
Salah satu yang membedakannya dengan penyakit demam berdarah adalah begitu digigit nyamuk seminggu depan bisa sakit. Adapun jika Kaki Gajah, baru nampak setelah beberapa tahun kemudian berupa pembengkakan. Nama Kaki gajah tak sepenuhnya benar, karena yang membengkak tak hanya kaki, tangan pun bisa bahkan alat kelamin.
Sekira 300 lebih kabupaten di Indonesia pernah ditemukan endemis cacing filaria. Pemerintah terus upayakan pencegahan dengan memberikan obat massal di tiap kabupaten.Pemberian obat massal ini juga dimimum bagi orang yang merasa sehat sekalipun.
Menurut Rita Kusriastuti, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Kementerian Kesehatan, tercatat 12 ribu kasus penyakit kaki gajah secara nasional. “Di NTT atau Ambon masih rawan penyakit Kaki Gajah.” Ujarnya
Dinas kesehatan Maluku menargetkan Kota Ambon khususnya, akan bebas kaki gajah untuk tahun ini. Menurut Kabid Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Rita Tahitu, pada tahun 2009, Kota Ambon telah melakukan survei darah jari pada malam hari di empat lokasi. Hasilnya positif bervariasi hingga 3 persen. Merujuk pada pernyataan Organisasi kesehatan Dunia WHO bahwa ketika survei dilakukan dan ditemukan lebih dari satu persen pada minimal dua lokasi maka artinya satu kabupaten itu endemis Kaki Gajah.
Mulai tahun 2010 hingga saat ini dilakukan pengobatan massal untuk pencegahan kaki gajah. Secara bertahap, Kota Ambon melengkapi fasilitas dalam upaya pencegahan ini.
“Kendala kami di Privinsi Maluku adalah Geografis yang cukup sulit, ada 1300 pulau besar dan kecil cukup membuat kami kesulitan dalam upaya mencegah atau penanggulangan sehingga ke depan kami ada pendekatan gugus pulau di mana didirikan puskesmas pusat informasi Kaki Gajah,” jelas Rita Tahitu.
Seringkali orang luput dalam mengenali gejala awal penyakit ini, yakni demam berulang dalam satu bulan lebih dari dua kali. Demam itu akan bertambah parah setelah kerja berat. Namun demam ini hilang sendiri. Kemudian muncullah bengkak di kelenjar getah bening di ketiak atau lipat paha. Karena cacing yang dibawa nyamuk tersebut menyerang kekebalan tubuh, maka timbul peradangan dan akan teraba seperti urat atau tali pada lipatan itu yang terasa sakit dan berwarna merah.
Seorang pasien, Ibu An mulanya pun luput ketika mengetahui penyakit ini. Ia baru pergi ke dokter sesudah ada pembengkakan di kakinya. Ia kemudian pergi ke dokter dan merujuknya ke rumah sakit. Dokter di rumah sakit menganjurkan untuk diperiksa darahnya di malam hari. Dan hasilnya positif kaki Gajah. Ia pun terpukul. Saat ini Ibu Ann rutin meminum obat sesuai anjuran dokter dan merawat pembengkakannya.
Menurut Kabid Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Rita Tahitu, Kaki Gajah tak mematikan, namun akibat cacat dari penyakit ini membuat penderita menarik diri. Jika penderita adalah anak-anak, masa depannya terpuruk karena malu. Jika pekerja atau orang tua, ia akan bertambah miskin karena tak bisa bekerja. Namun penyakit ini tak boleh disembunyikan, semua orang harus pergi berobat. “Jangan disembunyikan dengan pakaian, dari wal ketika demam dan benjolan segera ke puskesmas.” Jelasnya.
Selain obat yang kita minum, yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit ini menjangkiti kita adalah dengan adalah menghindari gigitan nyamuk. Caranya antara lain tidur dengan kelambu, menggunakan obat nyamuk. Fentilasi raungan bisa ditutup dengan kain kasa yang halus. Selain itu rutin dilakukan pembersihan sarang nyamuk mengingat nyamuk adalah penyebar cacing penyebab penyakit ini. Jangan lupa lakukan fogging atau penyemprotan. Musim hujan banyak genangan air seperti di got atau parit sebagai sarang nyamuk. Ingat semua jenis nyamuk adalah penyebar Cacing Filaria. Waspadalah!.
Musim Hujan, Waspada Penyakit Kaki Gajah
Di musim hujan ini, tentunya kita patut waspada atas segala macam penyakit, salah satunya penyakit kaki gajah atau filariasis.

BERITA
Selasa, 22 Jan 2013 14:54 WIB


penyakit kaki gajah, musim hujan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai