KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah memerintahkan seluruh aparat segera melakukan penanganan gempa di Pidie, Aceh.
Jokowi juga telah memerintahkan Kepala Staf Presiden Teten Masduki untuk langsung berangkat ke Aceh.
"Tadi pagi-pagi saya udah mendapatkan laporan, dan saya sudah perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya. Sudah saya perintahkan, dan sebentar lagi nanti, Kepala Staf Presiden juga akan meluncur ke Aceh," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (7/12/2016).
Jokowi mengaku belum menerima laporan tentang jumlah korban, namun akan memantau perkembangan.
"(Sudah dapat laporan berapa korban?) belum, nanti akan kita ikuti terus, semoga nggak ada korban," lanjut Jokowi.
Baca: Gempa Pidie Jaya, Dinkes Evakuasi 21 Korban Tewas, Sebagian Anak-anak
Gempa kuat mengguncang sejumlah kawasan di sebelah barat Provinsi Ace, sekitar pukul 5 pagi tadi. Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter dan besaran magnitud gempa VI MMI.
Pusat gempa berjarak sekitar 100 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh dengan kedalaman 15 kilometer atau gempa dangkal. Gempa yang dirasakan sangat kuat itu berdurasi 15 detik dan menimbulkan dampak kerusakan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.
BMKG menegaskan gempa itu tidak memicu tsunami.
Editor: Agus Luqman
Presiden Perintahkan Teten Masduki ke Aceh
Jokowi juga telah memerintahkan Kepala Staf Presiden Teten Masduki untuk langsung berangkat ke Aceh.

Presiden Jokowi. (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai