KBR, Solo- Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menangkap 2 terduga teroris di dua lokasi di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (18/12). Lokasi pertama dilakukan di Jebres Solo dengan inisial TS. Kemudian dilanjutkan di Losari Pasar Kliwon dengan inisial YSR. Juru bicara keluarga terduga teroris yang ditangkap di Losari, Ayub membenarkan adanya penangkapan salah satu anggota keluarganya tersebut.
“Anak yang ditangkap ini habis jagong (kondangan), baru sampai rumah terus ditangkap. Yang nangkap tidak pakai baju seragam polisi. Penangkapan tadi disaksikan anak dan istrinya. Mereka masih shock. Anak itu dibawa pergi. Terus rumah kami digeledah polisi, saya tidak tahu detail yang dibawa apa saja,” jelas Ayub.
Densus Antiteror 88 bersama ratusan polisi bersenjata menggeledah sejumlah rumah yang pernah dihuni 2 terduga teroris yang ditangkap. Hampir 2 jam penggeledahan dilakukan. Selama prosesi penggeledahan, ratusan warga berdesakan menonton langsung peristiwa tersebut.
Baca: Densus 88 Tangkap 2 Orang di Solo
Pekan lalu, Densus Antiteror 88 menangkap 2 warga Banyuanyar Solo yang diduga terlibat serangkaian aksi teror. Mereka berinisial IS dan SN. Lokasi penangkapan berjarak sekitar 2 kilometer dari kompleks rumah pribadi Presiden Jokowi.
Penangkapan tersebut disaksikan sejumlah warga, salah satunya ibu mertua SN, Nuri Suwangi. Saat ditemui di rumahnya Nuri mengungkapkan keluarga sudah mendatangi Polresta Solo dan mendapat informasi SN ditangkap Densus terkait aksi teror bom yang diduga dilakukan SN.
Editor: Sasmito