Bagikan:

Terima Ancaman Bom, Gegana Sisir Kantor Polres Nganjuk

Teror bom diterima melalui SMS

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 11 Des 2015 17:17 WIB

Terima Ancaman Bom, Gegana Sisir Kantor Polres Nganjuk

Petugas gegana menyisir kantor Polres Nganjuk karena menerima sms ancaman teror bom pada Jumat (11/12). (foto: KBR/Muji L.)

KBR, Nganjuk - Pelayanan masyarakat di Kepolisian Resort Nganjuk, Jawa Timur hari ini terpaksa diliburkan. Pasalnya anggota kepolisian setempat menerima teror bom melalui pesan singkat ponsel (SMS).

Teror itu diterima pertama kali oleh seorang anggota unit laka Satlantas Polres Nganjuk.  Dalam pesan pendek yang dikirim Kamis malam dan dibaca pada Jumat (11/12/15) pagi itu berbunyi bahwa pengirim SMS mengancam akan meledakan Mapolres pada pukul 09.00 WIB.

Tim gegana Satbrimob Polda Jatim langsung datang ke Mapolres Nganjuk untuk menyisir area Polres. Seluruh area Mapolres disisir petugas dengan menggunakan metal detektor dan peralatan pendeteksi bom untuk mencari keberadaan bom.

Kabag Ops Polres Nganjuk, Sutono, mengatakan, Meski tak ada temuan seperti halnya isi teror dalam pesan pendek itu, namun seluruh aktivitas di Kepolisian Nganjuk terganggu dan lebih diperketat. Setiap pengunjung terkait pelayanan di Mapolres setempatpun tidak luput dari pemeriksaan petugas.
 
”Jadi ada telpon dari masyarakat diduga ada bom akan meledak pada jam Sembilan pagi melalui sms dan kita tindak lanjuti ada berita dari siapapun sekaligus kita melaksanakan sesuai SOP (standard operating procedur) kita minta bantuan kepada tim Jibom atau Gegana hasilnya setelah dilaksanakan sterilisasi nihil”, kata Sutono, Jumat (11/12).

Isu teror bom tersebut sempat membuat gempar seluruh petugas di Polres Nganjuk. Tak hanya itu, aktivitas pelayanan masyarakat di Kantor Kepolisian Nganjuk sempat diliburkan. 

Kabag Ops Polres Nganjuk, Sutono, menegaskan, isu teror bom yang diterima Polres Nganjuk tidak ada kaitanya dengan ISIS.  Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait motif dan pelaku dari peneror tersebut.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending