KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo memastikan bakal melakukan pendekatan budaya dan agama untuk menangkal terorisme. Ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang pengamanan menjelang natal dan tahun baru.
Menurut Jokowi, selama ini negara-negara lain menangani terorisme dan radikalisme dengan pendekatan keamanan dan penegakan hukum. Kata dia, dengan pendekatan agama dan budaya secara konsisten bisa menangani ancaman dengan baik.
"Masalah yang berkaitan dengan radikalisme, terorisme, ISIS itu selalu menjadi sebuah topik pembicaraan utama. Dalam forum internasional, baik G20, ASEAN Summit, APEC, juga di forum COP21, forum2 internasional juga selalu itu menjadi sebuah topik utama," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Rabu (16/14).
Jokowi melanjutkan, "banyak hal yang disampaikan dalam forum itu, tetapi yang saya tangkap hampir semuanya pendekatannya adalah pendekatan keamanan."
Sebelumnya, Jokowi meminta adanya peningkatan keamanan menjelang natal dan tahun baru. Menurut dia, pengamanan di ruang-ruang publik harus dilakukan. Tujuannya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Editor: Rony Sitanggang