KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil PResiden Jusuf Kalla menaruh harapan besar pada putusan Mahkamah Kehormatan DPR terhadap Setya Novanto. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Pada prinsipnya pemerintah dalam hal ini betul-betul sama sekali tidak ingin campur tangan. Hanya memang tentunya juga pemerintah concern terhadap hubungan antarkelembagaan, sesama lembaga tinggi negara. Maka menyerahkan sepenuhnya kepada MKD dan hari ini MKD sudah bersidang," ujar Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Rabu (16/12).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga mengapresiasi pernyataan 11 anggota MKD yang meminta Setya Novanto dihukum berat. Dirinya juga sudah memprediksi hasil dari sidang MKD ini nantinya akan memberi sanksi kepada Setya Novanto.
"Tidak mengejutkan karena pemerintah menilai apa pun temen-teman di MKD juga mereka pasti memiliki daerah pemilihan dan berpikir tentang apa yang harus dilakukan ke depan," tambah Pram.
Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan diskors hingga pukul 19:30 WIB. Dari 17 anggota MKD, 15 sudah memberikan pendapat. Sebanyak 9 anggota menyatakan sanksi sedang, sedangkan sisanya menyatakan sanksi berat. Dua anggota lagi akan memberikan pendapat seusai skors.
Editor: Rony Sitanggang
