KBR, Lhokseumawe – Bendera bintang bulan ditemukan berkibar pada peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-39 di Provinsi Aceh. Bendera separatis GAM itu tersebar disejumlah titik di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara.
Kapolres Lhokseumawe, Anang Triarsono menyatakan sudah menyita bendera tersebut. Hampir sebagian besar bendera itu dikibarkan oleh kalangan bekas kombatan GAM.
”Kalau bendera ada berkibar tadi di masing-masing Polsek dilaporkan. Tapi jumlahnya secara akurat belum masuk. Mungkin kurang lebih ada sekitar 10 lembar yang disita,” kata Anang menjawab wartawan usai memimpin apel Jum’at Petang (4/12).
Kapolres Lhokseumawe, Anang Triarsono melanjutkan, "tadi juga ada kegiatan yang sampai menaikkan bendera, namun Kasat Intel dan Kasat Reserse datang ke lokasi untuk menurunkan di kawasan Meuraksa, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Karena memang di situ basisnya rekan-rekan mantan eks kombatan.
Sebelumnya ribuan bekas kombatan GAM di Aceh, memperingati Milad ke-39 tahun. Acara itu mendapat pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian yang dibantu oleh TNI.
Pada 4 Desember 1976 Hasan Tiro mendeklarasikan kemerdekaan Aceh. Tanggal 4 Desember diambil karena alasan simbolis dan historis. Pada tanggal itu tahun 1911 Belanda menembak Kepala Negara Aceh Sumatera Tengku Cik Mat di Tiro.
Editor: Rony Sitanggang