KBR, Jakarta- Komite Nasional Papua Barat KNPB menuding dialog yang akan
dilakukan Presiden Joko Widodo dengan masyarakat Papua pada malam
pergantian tahun di Raja Ampat, merupakan acara seremonial belaka.
Ketua KNPB, Victor Yeimo beralasan, masyarakat yang akan berdialog
dengan presiden sudah dipilih dan diarahkan agenda dialognya.
Sehingga kata dia, dialog tersebut tidak akan menyelesaiakan
masalah-masalah di Papua.
"Sebenarnya yang harus dipahami Jokowi, rakyat Papua itu sudah bosan dengan agenda-agenda simbolis. Artinya acara sensasional yang hanya menunjukkan retorika yang berlebihan. Nyatanya hari ini pemerintah di Papua sudah dikontrol oleh militer bukan oleh sipil," ujarnya saat berbincang dalam program KBR Pagi, Rabu (12/30).
Meski demikian, Victor Yeimo menambahkan pihaknya juga tidak akan
melakukan demo-demo untuk menentang kedatangan Presiden Jokowi ke Papua.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan melaksanakan acara pergantian tahun di Raja Ampat
bersama dengan masyarakat Papua. Padahal sebelumnya, ada kasus penembakan
terhadap kantor Mapolsek di Papua yang mengakibatkan 3 (tiga) orang
anggota Polri tewas.
Editor: Dimas Rizky