Bagikan:

Kapal Berpenumpang Warga Italia Terdampar di Rembang

Kapal dihantam ombak besar di perairan Masalembu hingga mesin kapal rusak

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 18 Des 2015 19:15 WIB

Author

Musyafa

Kapal Berpenumpang Warga Italia Terdampar di Rembang

Perahu pesiar yang ditumpangi 3 WNA Italia dan 1 WNI masih terdampar di Pelabuhan Tasikagung – Rembang, hari Jumat (18/12). (Foto:KBR/Musyafa)

KBR, Rembang –Sebuah perahu pesiar yang ditumpangi 3 orang asing sudah tiga hari   terdampar di dermaga Pelabuhan Tasikagung – Rembang, Jawa Tengah. Tiga diantaranya merupakan warga negara Italia, sedangkan satu lainnya, Suhendra sebagai nahkoda, warga Makassar – Sulawesi Selatan.

Suhendra mengatakan perahu  berangkat dari Bali. Saat sampai Kepulauan Masalembu, utara Madura, ombak besar menghantam dan mendadak mesin perahu rusak. Setelah terombang ambing di tengah Laut Jawa, ada kapal nelayan Rembang memberikan pertolongan. Perahunya kemudian ditarik menuju Pelabuhan Rembang.
 
“Kita waktu itu sehari pake layar, untungnya ada nelayan dari Rembang menolong dan menarik ke sini. Kalau cuaca bagus, dari sini ke Batam butuh waktu 5 – 6 hari. memang sih, ombaknya sekarang besar banget,“ jelas Suhendra, Jumat (18/12).

Perahu pesiar tersebut, rencananya akan menuju Batam Kepulauan Riau, dengan tujuan ingin pesiar.
 
Petugas Syahbandar Rembang, Joko Purnomo mengatakan,   membawa warga negara asing ke kantor Imigrasi Pati, untuk mengurus kelengkapan visa dan paspor.

“Perwakilan Syahbandar mengantar ke Imigrasi Pati, guna mengurus visa dan paspor hari ini. Kalau dokumen lain dari pelabuhan asal, masih berlaku kok, “ ungkapnya.
 
Joko mengingatkan perahu baru boleh berlayar, asalkan kondisi benar benar laik. Selain itu wajib memperhitungkan kondisi cuaca, karena dua hari terakhir ombak besar dan angin kencang melanda Laut Jawa.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending