Bagikan:

Jelang Tahun Baru, Pengamanan Selat Bali Diperketat

Antisipasi gangguan terorisme lewat jalur laut.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 26 Des 2015 18:15 WIB

Author

Hermawan

Jelang Tahun Baru, Pengamanan Selat Bali Diperketat

Selat Bali (Foto: Antara)

KBR, Banyuwangi -Kepolisian Banyuwangi Jawa Timur, memperketat pengamanan di wilayah Selat Bali menjelang perayaan pergantian tahun 2015 ke 2016. Satu unit kapal Polisi dari Mabes Polri yaitu KP Perkutut disiagakan untuk Patroli laut.

Kepala Kepolisian Banyuwangi Bastoni Purnama mengatakan, penempatan KP Perkutut ini untuk mengantisipasi gangguan terorisme melalui jalur laut. Kata Bastoni, selain Selat Bali sejumlah Pelabuhan Rakyat yang berada di sepanajang pesisir Banyuwangi juga menjadi sasaran patroli laut tersebut.

Kata dia, para teroris pelaku kejahatan lainya juga kerap memanfaatkan Pelabuhan Rakyat untuk melakukan aksi terornya.

“Untuk pelaku teroris juga kita antisipasi karena biasanya tahun- tahun yang lalu untuk natal dan tahun baru sangat rawan sekali terhadap gangguan terorisme. Ada bantuan juga kita BKO dari Brimob Polda, untuk mengamankan Ketapang dan Banyuwangi pada umumnya,”kata Bastoni Purnama (26/12/2015).

Kepala Kepolisian Banyuwangi Bastoni Purnama menambahkan pihaknya juga akan memastikan kesiapan armada kapal serta keselamatan penumpang selama Operasi Lilin Semeru 2015 di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Kapal Polisi Perkutut dari Mabes Polri akan disiagakan hingga akhir pekan depan.

Pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di Banyuwangi, Kepolisian Banyuwangi menerjunkan 781 personil gabungan. Sebanyak 440 personil pengamanan ini berasal dari Polres Banyuwangi. Sedangkan 341 personil lagi dari unsur samping meliputi Kodim 0825, TNI AL, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, Linmas, dan Senkom. 

Editor: Citra Dyah Prastuti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending