Bagikan:

Pukuli Taruna Akademi Militer, 2 Praja IPDN Dipecat

Sebanyak 3 lainnya masih dalam pemeriksaan.

BERITA | NASIONAL

Senin, 30 Nov 2015 16:28 WIB

Author

Erric Permana

Pukuli Taruna Akademi Militer, 2 Praja IPDN Dipecat

Ilustrasi: Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (Sumber: Kemendagri)

KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo  memastikan 2 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang menganiaya taruna Akademi Militer sudah dipecat. Dia mengatakan kedua praja tersebut sudah diperiksa oleh tim yang dibentuk oleh kementeriannya.

Dalam pemeriksaan tersebut kedua praja tersebut terbukti menganiaya. Sedangkan 3 praja lainnya masih dalam tahap proses pemecatan.

"Sudah. Tanggal 25 praja IPDN yang melakukan pemukulan dipanggil dan diklarifikasi terbukti saya printahkan dipecat," ujar Tjahjo Kumolo di Jakarta, Senin (30/11).

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menambahkan tidak hanya praja, tim tersebut juga akan memeriksa pemimpin IPDN mulai dari rektor hingga pengawas.

"3 hari ini mulai dari rektor, wakil rektor dan pengawas akan diklarifikasi oleh tim kecil," tambahnya.

Kata dia, jika pemimpin IPDN tersebut terbukti lalai, maka   jabatan mereka akan dicopot.

Sebelumnya, praja senior IPDN memukuli taruna Akademi Militer saat melakukan studi banding. Pemukulan tersebut terjadi pada pekan lalu. Dua taruna Akmil saat itu dibawa ke sebuah ruangan dan dipukuli dengan alasan berfoto-foto di daerah sakral di IPDN, Jatinangor.

Editor: Rony Sitanggang 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending