Bagikan:

Polisi Jatim Tangkap Tersangka Baru Pembunuh Salim Kancil

Tersangka ditangkap setelah diburu hingga Kalimantan Selatan.

BERITA | NUSANTARA

Senin, 16 Nov 2015 18:14 WIB

Polisi Jatim Tangkap Tersangka Baru Pembunuh Salim Kancil

Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji, saat melakukan kunjungan kerja di Jombang (Foto: KBR/Muji L.)

KBR, Jombang - Tersangka pembunuh Salim Kancil ditangkap di Kalimantan Selatan. Tersangka baru bernama  Tinarlap alias Lap   masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)  kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan, terkait kasus tambang di Kabupaten Lumajang. Tinarlap kini sudah ditahan Mapolda Jawa Timur setelah dikejar hingga ke Kalimantan Selatan.
 
Kepastian itu diungkapkan Kapolda Jawa Timur,  Anton Setiadji, saat berada di Kabupaten Jombang,senin (16/11/15). Dia menyatakan, tersangka baru yang dijadikan DPO polisi tersebut, ditangkap dalam penyergapan bersama jajaran Polda Kalsel.
 
Dikatakannya, sebelum dilakukan penangkapan Lap pernah menjalani pemeriksaan di Polres Lumajang,karena belum cukup bukti akhirnya dilepas oleh Polisi.  Namun setelah penyelidikan di pindah ke Polda pelaku kemudian dinyatakan DPO karena melarikan diri.

“Dulu kan masih saksi-saksi semua.  Karena kita masih belum menemukan bukti-bukti bahwa yang bersangkutan sebagai pelaku. Setelah kita pindahkan tahanan di Polda baru ini ada pengakuan-pengakuan itu, mereka sudah lari," jelas Anton Setiadji, Senin (16/11/2015).

Sementara peran pelaku yakni sama halnya dengan pelaku lain yang kini sudah ditangkap lebih dulu atas kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan terhadap Tosan dalam kasus tambang di Desa Selok Awar-Awar.

Pada Sabtu 26 September 2015, Salim kancil dan Tosan dua warga Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Lumajang  menjadi korban penculikan dan penganiayaan preman.  Salim Kancil tewas mengenaskan dan sedangkan Tosan luka parah hingga kritis. Dua warga itu   getol menolak kegiatan penambangan pasir di desanya. Diduga penganiayaan itu terkait dengan kegiatan penambangan pasir di daerah itu.  Kepolisian telah menetapkan puluhan orang sebagai tersangka. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending