KBR, Cilacap – Tiga rumah petani di Desa Grugu Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah diduga dibakar. Tokoh petani setempat, Ucok Suwondo mengatakan pembakaran diduga merupakan buntut dilarangnya pendirian rumah di lahan yang disengketakan oleh Perhutani dan warga seluas 500 hektare.
Hal ini terungkap dalam Diskusi Program Percepatan Kedaulatan Pangan pada Lahan Kehutanan yang digelar Rumah Aspirasi Budiman Sudjatmiko (RAB) Purwokerto. Dalam diskusi tersebut hadir Anggota Komisi 2 DPR RI Budiman Sudjatmiko, Gugus Tugas Kedaulan Pangan, Anggota DPRD Cilacap Taswan, Muspika, Pemeritah Desa dan Puluhan Petani dari sejumlah wilayah di Cilacap.
Kronologinya, pada awal Oktober 2015 ada pertemuan antara petani, Perhutani, Pemerintah Desa dan pemerintah kecamatan di Balai Kecamatan Kawunganten untuk membahas konflik agraria di Kawunganten. Perhutani menyatakan bahwa di area Grugu yang tengah disengketakan tidak boleh didirikan rumah.
"Kebakarannya kan setelah ada pertemuan dengan Perhutani di Kecamatan Kawunganten. Setelah sehari, dua hari, itu satu hari satu rumah dua hari, Jumatnya, satu rumah, setelah itu setengah bulan satu rumah lagi. (Rumah siapa saja) itu rumah nya Pak Jasmita, Rumah Kaki Moyo kemudian rumah Pak Wahidin. (Itu kenapa ada dugaan dibakar) Soalnya, kalau mengingat sekitar rumah itu bersih (tidak ada semak ), jadi tidak mungkin itu kebakaran lahan, lalu api dari lahan masuk masuk ke dalam rumah tidak mungkin." Jelas Ucok, Selasa (17/11/2015).
Warga, kata Ucok, sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kawunganten. Namun hingga kini tidak ada tindak lanjut dari aparat kepolisian.
Sementara, Anggota Gugus Tugas Kedaulatan Pangan Kementerian Kehutanan, Barid Hardiyanto menyayangkan kejadian tersebut. Ia prihatin, pendekatan fisik dan kekerasan masih dilakukan di era yang sudah sangat terbuka ini. Ia juga merasa heran, kejadian ini baru terungkap selang sebulan setelah kejadian.
Ia meminta kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini. Menurut dia, kejadian ini menunjukkan Perhutani masih kerap bertindak represif.
Editor: Rony Sitanggang
Dari Cilacap, Jawa Tengah, Muhamad Ridlo KBR.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai