KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri belum mendapat informasi dari pemerintah Perancis tentang kelompok yang bertanggungjawab atas serangan di Paris. Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir mengatakan, pelaku serangan telah ditembak mati. Namun, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Pelakunya itu sudah mati ya, karena pelakunya sudah ditembak polisi. Namun belum ada yang mengaku bertanggung jawab, kelompok mana atau ini mana yang bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut. Kita tidak mau berspekulasi sampai saat ini, siapa yang menjadi pelaku," kata Arrmanatha Nasir ketika dihubungi KBR, (14/11).
Arrmanatha Nasir menambahkan, pascaserangan, kondisi Paris masih mencekam. Pemerintah setempat menutup tempat-tempat publik.
Sementara itu Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Prancis meminta kepada sekitar 3000an WNI di sana untuk waspada dan menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi target serangan. Pihak KBRI masih menelusuri rumah sakit di sekitar lokasi untuk mencari tahu kemungkinan adanya korban dari warga Indonesia.
Pemerintah Perancis telah menetapkan keadaan darurat. Lebih dari 150 orang tewas akibat serangan bom dan penembakan di tujuh lokasi di sana.
Editor: Dimas Rizky