Bagikan:

Erupsi Rinjani, Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup

Debu dari letusan gunung Rinjani berbahaya untuk penerbangan.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 03 Nov 2015 21:52 WIB

Erupsi Rinjani, Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup

Peta arah angin yang membawa debu letusan gunung Rinjani hingga 4 Nopember 2015 (Foto: KBR/Yulius Martoni)

KBR, Bali -  Akibat erupsi  gunung Rinjani Bandara I Gusti Ngurah Rai ditutup. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengatakan penutupan bandara dilakukan mulai malam hari ini.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai sejak 19.30 sampai 11.30 malam waktu Bali dilaksanakan penutupan karena ada debu gunung Rinjani di atas Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujarnya.

Kata dia masih ada kemungkinan penutupan bandara akan diperpanjang tergantung dengan cuaca dan arah angin. Diperkirakan hingga besok debu letusan gunung Rinjani masih akan mengganggu  penerbangan dari dan ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kata dia Saat ini kondisi arah angin bertiup dari timur ke barat dengan kecepatan 5 - 10 knot. Debu dari letusan gunung Rinjani ini kata dia berbahaya untuk penerbangan.

Sementara siang tadi  tujuh penerbangan dari Virgin Air dan Jetstar telah menunda penerbangan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Akibat penutupan bandara tampak banyak tumpukan penumpang yang menunggu kepastian keberangkatan di bandara.

Photo : Peta arah angin yang membawa debu letusan gunung Rinjani hingga tanggal 4 Nopember 2015.  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending