KBR, Jakarta - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) berunjuk rasa menolak PP Pengupahan dengan membawa pocong dan keranda. Keranda itu bertuliskan "Kubur PP 78 tahun 2015".
Pengurus KASBI Jakarta, Musrianto, menjelaskan keranda putih menyimbolkan PP yang harus segera dicabut.
"Kita harap PP 78 tahun 2015 dicabut, jangan dipakai lagi. Kita kubur dalam-dalam. Buat aturan yang lebih bijak," tegas Pengurus KASBI Jakarta, Musrianto di tengah-tengah aksi, Rabu (25/11/2015) siang.
"Ini menyimbolkan kematian. Ketika kesejahteraan buruh semakin ditekan, pendapatan buruh makin kecil makin kecil, dia tidak mampu menghidupi, jangankan keluarganya, dirinya sendiri saja tidak bisa," jelasnya lagi.
Musrianto menjelaskan, pihaknya ingin penetapan upah tetap melibatkan serikat pekerja. Sebab, serikat pekerjalah yang tahu kebutuhan buruh sehari-hari.
Puluhan buruh ini melangsungkan long march di dalam Kawasan Industri Pulogadung. Aksi ini mengundang perhatian dari sesama buruh, pedagang, bahkan kepolisian. Mereka mendekati rombongan buruh ini dan mengambil foto pocong dan keranda.
Bawa Keranda dan Pocong, Buruh Pulogadung Demo Tolak PP Pengupahan
Keranda putih menyimbolkan PP yang harus segera dicabut.

Aksi teatrikal buruh Pulogadung berunjukrasa pada Rabu (25/11) menolak PP Pengupahan. (Foto: KBR/Rio T.)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai