Bagikan:

Bandara Ngurah Rai dan Selaparang Masih Ditutup Akibat Erupsi Barujari

Abu gunung tak menggangu jarak pandang namun merusak mesin

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 05 Nov 2015 11:11 WIB

Author

Agus Lukman

Bandara Ngurah Rai dan Selaparang Masih Ditutup Akibat Erupsi Barujari

Bandara Ngurah Rai sepi penumpang setelah gunung Rinjani meletus (Foto: KBR/Yulius M.)

KBR- Bandara udara internasional Ngurah Rai di Bali dan Bandara Selaparang di Mataram Nusa Tenggara Barat masih ditutup akibat letusan Gunung Barujari di Lombok NTB. Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG menyebutkan berdasarkan evaluasi pagi ini pukul 08.45 Waktu Indonesia Tengah, abu vulkanik letusan Gunung Barujari masih menyelimuti kawasan jalur penerbangan. Penutupan dua bandara itu berlangsung hingga Jumat pagi besok, dan akan dievaluasi kembali. 

Dua hari lalu Bandara Ngurah Rai, Bali, membatalkan hampir 700 jadwal penerbangan. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, JA Barata, menjelaskan abu vulkanik tidak mengganggu jarak pandang namun merusak mesin pesawat. 

Gunung Barujari meletus sejak pekan lalu. Semburan abu vulkanik mencapai ketinggian lebih dari 3,500 meter di atas permukaan laut. 

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending