KBR, Jayapura- Kepolisian Papua meningkatkan status pengamanan di wilayah Tembagapura, Kabupaten Mimika menjadi siaga 1. Peningkatan status menyusul rangkaian penembakan yang terjadi sejak 2 minggu terakhir di daerah Tembagapura.
Kapolda Papua, Boy Rafli Amar menyebutkan untuk menangkap pelaku penembakan yang diduga dilakukan oleh kelompok pimpinan Sabinus Waker, polisi meminta bantuan TNI dalam pengejaran dan penangkapan pelaku penembakan.
"Ini sudah meresahkan masyarakat yang di sekitar Banti. Daam hal ini kita akan terus menghadapi mereka dan oleh karenanya kami sudah menginstruksikan kepada satuan Polri yang juga di sana diperbantukan oleh teman-teman TNI, kita siaga 1," kata Boy, Senin (30/10/2017).
Sehari sebelumnya, penembakan terjadi sepanjang hari di mile 66 dan mile 67 Tembagapura. Sejak pagi, Pos Brimob di mile 66 Tembagapura ditembaki. Siang harinya, Polsek Tembagapura juga ditembaki oleh KKB dengan jaral sekirar 400 meter arah barat polsek tersebut.
Akibat kejadian ini, Tembagapura mencekam dan manajemen PT Freeport Indonesia telah mengeluarkan surat larangan karyawan untuk keluar rumah, hingga surat pemberitahuan berikutnya.
Editor: Rony Sitanggang