Bagikan:

Status Gunung Jari Meningkat, Ratusan Wisatawan dan Peziarah Dievakuasi

Rabu (28/10) besok, BPBD akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam menyusun strategi evakuasi yang lebih cepat dan tanggap.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 27 Okt 2015 18:06 WIB

Status Gunung Jari Meningkat, Ratusan Wisatawan dan  Peziarah Dievakuasi

Ilustrasi: Gunung Raung (Foto: KBR/Friska K.)

KBR, Mataram - Status Anak Gunung Barujari Kabupaten Lombok Timur yang meletus pada Minggu (25/10) lalu, telah ditingkatkan ke level waspada. Karenanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB bersama instansi terkait untuk melakukan evakuasi terhadap wisatawan pendaki dan ratusan umat Hindu yang melaksanakan kegiatan ritual agama di Danau Segara Anak Gunung Rinjani.

Kepala BPBD NTB, H. Azhar  mengatakan, jumlah umat Hindu yang melakukan sembahyang di Gunung Rinjani  mencapai 750 orang. Tim BPBD sudah mulai melakukan evakuasi sejak  Minggu lalu dan diperkirakan berakhir pada Selasa petang. 

“Sekarang ini, yang kita evakuasi wisatawan yang ada di puncak sama umat Hindu yang melakukan sembahyang itu, banyak sekali di sana. Itu sudah diturunkan sejak kemarin, sejak hari Minggu, Senin dan hari Selasa ini memang jadwal mereka berakhir.  sekarang memang sedang dievakuasi radius tiga kilo meter sudah  sterill dia. Nah sambil kita pantau ke kondisi berikutnya apakah sudah naik dia ke siaga”, kata Azhar di kantor gubernur NTB, Selasa (27/10).

Ia mengatakan, proses evakuasi ini dilakukan sambil memantau kondisi Gunung Jari berikutnya.  Jika sudah berada di level siaga, BPBD bersama instansi terkait akan melakukan evakuasi  terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung.

Rabu (28/10) besok, BPBD akan melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam menyusun strategi evakuasi yang lebih cepat dan tanggap. Ia mengatakan, saat ini aktifitas Gunung Baru Jari sudah menurun, meski beberapa hari kemarin terjadi semburan abu vulkanik. Selain itu,sejauh ini belum terjadi semburan api sehingga levelnya belum naik menjadi Awas.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending