KBR, Semarang - Kabut asap melanda sebagian kota/kabupaten di kawasan pantai utara Jawa sejak Jumat (23/10/2015) pagi, termasuk ibu kota provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang. Terik matahari siang yang biasanya sangat cerah, mendadak samar terlihat. Pantauan KBR, meski jarak antar kendaraan bermotor di jalan raya masih terlihat, namun jika dipandang dari wilayah Semarang atas, nampak sebagian kota sudah tertutup kabut asap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Permana menjelaskan kabut asap ini merupakan kiriman dari wilayah Sumatera dan Kalimantan. "Asap mas, dari Sumatera dan Kalimantan terbawa angin," ujar dia saat dihubungi KBR di Semarang, Jumat (23/10/2015).
Dia menuturkan kabut asap ini kemungkinan tidak berlangsung lama. Lantaran kondisi angin yang masih terus berjalan.
"Untuk wilayah Jawa nggak lah. Karena sangat tergantung angin juga," tambahnya.
Walaupun kabut asap terlihat tebal, penerbangan di bandara Ahmad Yani masih berjalan lancar. General Manager Angkasa Pura I Priyo Djatmiko mengatakan belum ada penerbangan tertunda sejak pagi ini.
"Visibility jelas. Penerbangan juga belum ada delay," tutur dia.
Hingga sore pukul 16.00 WIB, kabut asap mulai berangsur-angsur hilang. Jarak pandang yang tadi siang terbilang pekat, kini sudah mulai jelas.
Editor: Rony Sitanggang