KBR, Jakarta - Kementerian Sosial hari ini menyalurkan bantuan kepada ribuan pengungsi yang mengungsi dari Aceh Singkil ke Sumatera Utara. Direktur Perlindungan Korban Bencana Sosial Kemensos, Sahabuddin, mengatakan bantuan itu berupa tenda, beras, sarden, kecap, sambal, dan minyak goreng. Dia menjamin stok bantuan cukup untuk dua pekan ke depan.
"Kami sudah kirim barang bermacam-macam ada pangan, sandang. Makanan, pakaian sekolah SD, SMP, SMA, dan pakaian ibu," ujarnya kepada KBR, Rabu (14/10/2015) siang. "Itu sampai 14 hari. Kalau pun masih dibutuhkan, diperpanjang lagi oleh Pemda. Tanggap darurat istilahnya," imbuhnya.
Sahabuddin menjelaskan, telah menurunkan Taruna Siaga Bencana di lokasi pengungsian. Kemensos mencatat total ada 2.226 pengungsi dari Aceh Singkil. Sebagian mereka mengungsi ke rumah saudaranya, dan yang tidak memiliki saudara akan tinggal di tenda bantuan. Pengungsi paling banyak datang ke Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Sekitar 2000-an pengungsi ini kabur dari Aceh Singkil setelah sebuah gereja dibakar di kabupaten tersebut, kemarin. Mereka takut kekerasan akan meluas. Sementara lokasi kejadian kini dijaga ketat aparat keamanan.
Sebelumnya rusuh pecah di Aceh Singkil. Sekelompok orang menyerang dan
membakar gereja. Akibat peristiwa itu satu orang dilaporkan tewas dan
empat luka-luka.
Editor: Rony Sitanggang
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai