Bagikan:

Rizal Ramli: Negosiasi Kontrak Freeport Harus Ditunda

Indonesia tidak akan untung bila negosiasi dilakukan dalam waktu dekat.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 20 Okt 2015 20:43 WIB

Author

Rio Tuasikal

Rizal Ramli: Negosiasi Kontrak Freeport Harus Ditunda

Ilustrasi: Tambang Freeport (Foto: Situs Ditjen Pajak)

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengatakan negosiasi dengan Freeport harus ditunda agar perusahaan itu terdesak. Kata dia, Indonesia tidak akan untung banyak bila negosiasi dilakukan dalam waktu dekat. Dia sebelumnya menyatakan tiga syarat bagi Freeport sebelum bernegosiasi dengan pemerintah. Ketiganya adalah royalti sampai 7%, pengolahan limbah dengan benar, dan divestasi saham.

"Justru kita pepet supaya pilihan Freeport terbatas. Setuju tidak setuju, balikkan kontrak karya," ujar Rizal di Jakarta, Selasa (20/10/2015) sore. "Pasti Freeport tanda tangan, pasti James Moffet tanda tangan. Karena kalau tidak, rugi. Mereka bisa dapat nol," jelasnya.

Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, memperkirakan saat ini Freeport sedang terdesak karena sebab lain. Di antaranya kondisi keuangan perusahaan induk yang terjepit karena investasi gagal di Teluk Meksiko. 


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending