KBR, Situbondo -Tujuh pendaki di Gunung Argopuro di Kabupaten Situbondo Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi selamat. Namun mereka menolak turun karena kebakaran tidak mengancam. Para pendaki tersebut di antaranya, tiga berasal dari Tangerang dan empat sisanya dari Jember. Mereka ditemukan selamat pada Selasa pagi di tempat yang terpisah. Pendaki asal Tangerang berada di kawasan Bentor sedangkan pendaki asal Jember di kawasan Cikasur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin mengatakan, keberadaan tujuh pendaki itu diketahui dari petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam yang turut dalam pencarian. Kata dia, kondisi mereka ternyata tidak terjebak dalam kebakaran seperti yang dikhawatirkan sebelumnya.
Kata Zainul, sebelumnya memang para pendaki itu sempat panik melihat kepulan asap di kawasan hutan Gunung Argopuro. Mereka kemudian menghubungi satu rekannya di Jember untuk meminta bantuan. Dari laporan inilah Basarnas Jember dan BPBD Situbondo melakukan proses evakuasi.
Namun setelah dicek petugas BKSDA, kawasan hutan yang mengeluarkan asap ternyata adalah sisa kebakaran hutan pada bulan September 2015 lalu.
“Itu bekas kebakaran bulan September kemarin. Dia memberikan informasi ke Basarnas, mungkin dia ketakutan di bawah takut terjadi kebakaran. Cuman setelah dilakukan pencarian tidak ada. Kita dari tim SAR dari BKSDA itu naik ke atas ternyata mereka tetap ada tujuh orang, dia melanjutkan perjalanan. (Berarti mereka tetap mendaki?) Iya tetap mendaki soalnya tidak ada persoalan, tidak ada apa-apa,” kata Zainul Arifin, Rabu (28/10/2015).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin menambahkan, BKSDA yang menuju langsung ke lokasi tidak menemukan ada titik api baru di Gunung Argopuro itu.
Sehingga, gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Probolinggo tersebut masih dianggap aman untuk pendakian.
Editor: Rony Sitanggang