KBR, Jakarta- LBH Jakarta membantah kedua pengacaranya yang ikut ditangkap, Tigor Gempita Hutapea dan Obed Sakti Luitnan, terlibat sebagai massa aksi dari demo buruh kemarin. Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa mengatakan keduanya bertugas memantau dan mendokumentasikan peristiwa-peristiwa saat berlangsungnya demo penolakan buruh terhadap PP Pengupahan.
"Tigor dan Obed ketika itu tugasnya di lapangan adalah mendokumentasikan. Karena jika buruh ditangkap, kami harus tahu apa benar buruh ditangkap dengan alasan yang akurat. Katakanlah buruh dituduh memukul polisi, apa betul itu? Dan atau sebaliknya. Jadi kami harus tahu fakta di lapangan. Kami juga tim pendokumentasian dan Tigor serta Obed adalah timnya," ujarnya kepada KBR, Sabtu (31/10).
Terkait pemukulan dan penyiksaan yang dialami kedua anggota itu serta puluhan buruh yang lain, Alghiffari Aqsa mendesak agar ada penyelidikan internal. Hal itu dilakukan untuk menindak tegas polisi yang berbuat brutal tersebut.
Sebelumnya Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Krishna Murti mempertanyakan posisi LBH Jakarta yang ikut berdemo bersama buruh. Dia berdalih polisinya di lapangan tak bisa membedakan mana demonstran atau bukan.
