KBR- Presiden Jokowi berencana membangun kanal bersekat di semua
provinsi yang lahan gambutnya rawan terbakar. Menurut Jokowi, lahan
gambut yang terbakar ini akan terus basah ketika kanal bersekat sudah
dialiri air. Pekerjaaan proyek kanal bersekat sudah dilakukan sejak
sebulan lalu dan akan terus diperluas. Jokowi juga mengingatkan
pemerintah kabupaten dan provinsi untuk terus
melakukan pencegahan kebakaran hutan. Kata dia, jika titik api masih
hanya satu, maka itu tugas pemerintah kabupaten. Sementara jika titik
api mencapai 5-10 maka itu tugas pemerintah provinsi untuk memadamkan.
Hari ini presiden dan rombongan meninjau proses pembuatan
blocking kanal di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Mereka sempat
menembus lahan gambut sejauh kira-kira 1 Km dari pinggir jalan raya.
Lahan gambut basah yang menghitam akibat terbakar memiliki kontur yang
labil. Maka untuk dapat dilintasi, dibuat jalan setapak dari lapisan
kayu.
Sebelumnya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut luasan lahan dan hutan di sejumlah provinsi yang sudah terbakar mencapai sekitar 2 juta hektar. Dari jumlah itu, 600 ribu hektar merupakan lahan gambut. (berbagai sumber)
Editor: Dimas Rizky