Bagikan:

Delapan Pendaki Terjebak Kebakaran Hutan di Gunung Argopuro

Pendaki yang belum diketahui asalnya itu terakhir kali kontak Tim SAR Jember Senin sekitar pukul 17.00 WIB

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 27 Okt 2015 13:29 WIB

Delapan Pendaki  Terjebak Kebakaran Hutan di Gunung Argopuro

Ilustrasi: Kebakaran di Gunung Argopuro dilihat dari Bondowoso (Foto: KBR/Friksa K.)

KBR, Situbondo - Delapan pendaki di Gunung Argopuro, Situbondo, Jawa Timur hilang kontak, Senin petang 26 Oktober 2015 kemarin.  Tim Search and Rescue (SAR) dari Jember dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga hari ini Selasa (27/10/2015) masih terus berusaha melakukan evakuasi.

Kepala BPBD Situbondo Zaenul Arifin, mengatakan, pendaki yang belum diketahui asalnya itu terakhir kali kontak Tim SAR Jember sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka menyebutkan tidak bisa turun karena terjebak kebakaran. Posisi mereka kata Zainul, di kawasan Cikasur.

Menurut Zainul, lokasi Cikasur  membutuhkan waktu satu hari perjalanan dari Pos Baderan, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Terakhir kali para pendaki berkomunikasi menggunakan handytalky. Setelah itu para pendaki tak bisa dihubungi lagi.

“Tetap di Baderan kita dengan teman – teman dari Basarnas dan teman- teman relawan karena kita menunggu informasi dari BKSDA. Ini masih belum cuma informasi kemarin dari yang bersangkutan itu delapan. Cuman sampai saat info secara pasti karena putus informasi, jadi di sana mungkin sinyal tidak ada, kita masih menunggu ini,” kata Zainul Arifin (27/10/2015).

Kepala BPBD Situbondo Zaenul Arifin  menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan berapa luas kawasan hutan Gunung Argopuro yang terbakar. Saat ini BPBD masih menunggu pemantauan titik api yang dilakukan Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

kata dia, Sebanyak satu regu Tim SAR Jember dan 10 petugas BPBD saat ini masih dalam upaya melakukan evakuasi.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending