KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan gelar perkara atau ekspose terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang telah menjerat Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian. Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya telah mendengarkan paparan dari para penyidik dan penyilidik.
"Contohnya seperti hari ini, saya sedikit terlambat datang. Itu juga karena ada ekspose, mungkin anda sudah mendengar kemarin sore salah satu dari Bupati kita di-OTT lagi. Jadi kami mendengarkan paparan dari penyidik dan penyilidik yang kemudian memaparkan," kata Agus Rahardjo dalam sambutan pencanangan Zona Integritas di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (05/09/2016).
Oleh karena itu, Agus mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik dalam pemilihan umum maupun pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Walaupun dalam perjalanan banyak hal yang perlu diperbaiki, tapi paling tidak kalau dalam pemilu maupun pilkada kita bisa memilih orang yang bagus. Mudah-mudahan pengalaman kita dalam zaman reformasi itu bisa kita minimalkan," ujar Agus.
Kemarin, KPK telah menggelar OTT di Banyuasin, Sumatera Selatan. Dalam OTT itu, Bupati Banyuasin Yan Arif Ferdian dicokok petugas KPK. Yan Arif diduga menerima suap dari pengusaha. Suap itu terkait pengurusan suatu izin usaha. Siang ini, KPK bakal menggelar konferensi pers terkait penetapan tersangka dalam OTT tersebut.
Editor: Quinawaty