KBR, Balikpapan – Badan Meteorologi Klimitologi & Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan Kalimantan Timur menyebutkan, hingga Kamis (10/9), sebanyak 1.363 titik panas atau hotspot terpantau melalui satelit Terra Aqua di wilayah Kalimantan. Kepala BMKG Kota Balikpapan Imam Marsudi mengatakan, untuk di Kalimantan Timur titik panas yang terpantau sebanyak 231. Terbanyak di Kabupaten Kutai Barat yang terpantau 68 titik panas dan Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara paling sedikit hanya 1 titik api yang terpantau.
Sementara Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang justru tidak ada titik panas yang terpantau. Di Kalimantan Utara ada 11 titik api panas yang terpantau yakni di Kabupaten Bulungan. Di Kalimantan Barat ada 113 titik panas yang terpantau hingga saat ini dan terbanyak di Kabupaten Ketapang yakni ada 76 titik panas yang terpantau. Di Kalimantan Selatan ada 152 titik panas dan terbanyak di Kabupaten Tapin ada 35 titik panas yang terpantau.
“Tanggal 10 (September) hari ini ya, itu sebanyak 231 titik panas di Kalimantan Timur. Terus di Kalimantan Utara 11 titik panas. Kalau dirinci di Kalimantan Timur, untuk Kabupaten Berau ada 54 titik panas, Kutai Barat 68 titik panas, Kutai Kertanegera 26 titik panas, Kutai Timur 48 titik panas, terus Kabupaten Mahakam Ulu 1 titik panas,” kata Imam Marsudi, Kamis (10/9)
Sedangkan di Kalimantan Tengah terbanyak karena mencapai 856 titik panas yang terpantau hingga hari ini dan terbanyak di Kabupaten Pulangpisau yakni sebanyak 222 titik panas yang terpantau. Sementara paling sedikit titik panas yang terpantau di Kabupaten Lamnadau hanya 1 titik panas.
Namun kata Marsudi dari sekitar 1.363 titik panas yang terpantau melalui satelit itu kemungkinan tidak semuanya merupakan titik api atau lahan terbakar. Hasil pantaun BMKG tersebut sudah diteruskan ke BPBD Provinsi maupun Kabupaten Kota di Kalimantan.
Editor: Rony Sitanggang