Bagikan:

KNTI: Sulit Lakukan Konversi dari BBM ke Gas

KNTI nilai konversi BBM ke gas bagi nelayan bisa tak tepat sasaran.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 10 Sep 2015 11:04 WIB

Author

Wydia Angga

KNTI:  Sulit Lakukan Konversi dari BBM ke Gas

Ilustrasi: Nelayan di Aceh (foto: KBR/Erwin J.)

KBR, Jakarta  - Komite Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menilai konversi BBM ke gas sebagai pembenahan ekonomi nelayan akan sulit dijalankan. Menurut Presidium Nasional KNTI, Sugeng, kendala paling besar terjadi jika konversi itu tak tepat sasaran. Perubahan, kata dia, juga akan sulit dilakukan terhadap seluruh nelayan, karena harus melakukan perombakan besar-besaran. 

"Bukan hanya sekedar modifikasi mesin, tapi juga perahu dan kapalnya yang dimodifikasi. Alat tangkapnya pun akan terpengaruh karena di sana akan ada tabung-tabung gas," kata Sugeng kepada KBR (10/9/2015).

Menurut Sugeng, pemerintah perlu bergegas memperbaiki serapan anggaran agar program-program kerakyatan khususnya bagi nelayan dapat berjalan. Selain itu, ia berharap pemerintah menyediakan infrastruktur dasar di kampung nelayan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan nelayan dan menumbuhkan perekonomian nelayan.  

Kemarin Presiden Joko Widodo mengeluarkan paket kebijakan ekonomi. Isinya di antaranya mengkonversi Bahan Bakar Minyak (BBM) nelayan dengan gas. Konversi diyakini bisa menurunkan biaya operasional nelayan.



Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending