KBR, Tanjung Jabung Timur- Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi dan Pusat Studi Kebakaran Hutan Institut Pertanian Bogor (IPB) memperkirakan jumlah kerugian kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi mencapai 711 milyar rupiah. Manajer Komunikasi KKI Warsi, Rudi Syaf mengatakan, sebagian besar kawasan hutan dan lahan yang terbakar di dua kabupaten ini adalah lahan gambut.
“berdasarkan studi yang dilakukan kerjasama Warsi dengan pusat studi kebakaran hutan IPB, dari 9.149 hektar yang sudah terbakar itu, kalkulasi kerugiannya adalah sebesar 711 milyar rupiah.” Ujar Rudi kepada KBR, Selasa (8/9/2015).
Manajer Komunikasi KKI Warsi, Rudi Syaf mengingatkan, berdasarkan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan, BMKG Jambi, fenomena El-Nino yang melanda Jambi akan menyebabkan kekeringan dan kemarau hingga Oktober 2015 mendatang. Akibatnya, laju kebakaran hutan dan lahan dikhawatirkan akan terus meningkat.
Editor: Rony Sitanggang