Kerugian Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Jambi Capai 2,6 Triliun

KBR, Jambi - Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi mencapai 2,6 triliun rupiah. Manajer Komunikasi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Rudi Syaf mengatakan, di dua kabupaten tersebut luas lahan yang terbakar mencapai 33.750 hektare.

“Dan angka ini dihitung berdasarkan kerugian ekonomi langsung, kerugian ekologi, pencemaran udaranya, dan biaya pemulihan lahan yang terbakar. Kita belum hitung pesawat yang tidak bisa mendarat, anak yang tidak bisa sekolah, atau pegawai yang dievakuasi, itu belum kita hitung. Ini yang langsung saja di lokasi yang terjadi. Jadi, besar sekali angka itu 2,6 trilyun, itu baru di dua kabupaten.” Ujar Rudi kepada KBR, Selasa (15/09).

Manajer Komunikasi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Rudi Syaf menambahkan, pertengahan Agustus lalu, luas lahan yang terbakar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Muaro Jambi ini baru 9.100 hektare dengan nilai kerugian 700-an miliar rupiah.  Rudi menilai, pemerintah lamban menanggapi bencana kabut asap sehingga luas lahan yang terbakar dan kerugian meningkat tiga kali lipat.

Editor: Rony Sitanggang