KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan mencatat 500an lebih warga yang
tinggal di Riau menderita radang paru-paru atau Pneumonia. Menteri
Kesehatan Nila Moeloek menjelaskan, penyakit itu disebabkan
mereka terus-menerus menghirup asap yang berasal dari kebakaran lahan
dan hutan. Pneumonia kata Nila, merupakan penyakit lanjutan dari infeksi
saluran pernafasan akut, atau ISPA yang tidak tertangani dengan baik.
"Gejala
awal pneumonia awalnya ISPA, batuk-batuk, mulai sesak, dan mulai panas.
Nah biasanya kondisi ketahanan tubuhnya tambah menurun, serta demam
juga tambah tinggi. Untuk itu perlu penanganan yang lebih fokus.
Kuman-kuman yang masuk ke dalam paru-paru sudah mulai bergerak," ujarnya kepada wartawan dalam acara pelepasan tim kesehatan ke Riau, Jumat (18/9).
Ia menambahkan, untuk menekan jumlah warga yang terkena
penyakit itu, hari ini ia menerjunkan tim kesehatan ke daerah Riau. Tim
kesehatan terdiri dari puluhan dokter spesialis. Selain itu, lembaganya
juga mengirimkan bantuan obat-obatan.
Sebelumnya Kemenkes menyebut penderita ISPA naik hingga 11 persen atau
mencapai 2.200an orang. Secara keseluruhan penderita ISPA karena kabut
asap mencapai 22 ribuan jiwa.
Editor: Dimas Rizky