KBR, Jakarta - Jumlah jemaah haji yang meninggal akibat jatuhnya alat berat di lingkungan Masjidil Haram, Arab Saudi meningkat menjadi tujuh orang.
Juru Bicara Kementerian Agama Rosidin mengatakan total jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban luka dan tewas mencapai 48 orang.
Beberapa jemaah yang sudah pulih kembali ke kloter dan sisanya mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit milik pemerintah Arab Saudi.
"Sampai saat ini jemaah haji Indonesia yang menjadi korban ada 48 orang, tujuh diantaranya wafat, 31 masih dirawat di rumah sakit dan 10 orang pulih sudah kembali bersama jemaah yang lain di pemondokan. Tentunya pemerintah Arab Saudi melalui rumah sakitnya berupaya melakukan penyembuhan terhadap korban," jelas Juru bicara Kementerian Agama Rosidin kepada KBR, Minggu (13/9/2015)
Rosidin menambahkan untuk korban yang meninggal jenazahnya tidak akan dibawa ke Indonesia, dan akan dimakamkan di Arab Saudi.
Jemaah yang tidak bisa melakukan wukuf karena belum pulih akan melakukan safari wukuf. Wukuf menggunakan kendaraan dengan fasilitas tempat tidur sehingga jemaah haji yang sakit tetap bisa melaksanakan tahapan ibadah haji.
Editor: Agus Luqman
Jamaah Haji Indonesia Korban Crane Bertambah
Total jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban jatuhnya alat berat mencapai 48 orang, tujuh diantaranya meninggal.

Ilustrasi. Alat berat yang jatuh di kompleks Masjidil Haram, Arab Saudi. (Foto: situs kemenag.go.id)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai